Selasa, 17 Desember 2013

Mengapa Menulis Itu Menyenangkan ?


Mengapa Menulis Itu Menyenangkan?
Seperti penulis lain, Priska ingin menghasilkan karya tulisan yang hebat! Priska duduk manis menghadap komputer dan menunggu jari-jarinya menari ajaib di atas papan ketik. Dia heran mengapa keajaiban itu tidak kunjung datang. Setelah lewat beberapa menit, dia menyerah dalam pergulatan dengan pikirannya sendiri. Dia pun tergoda untuk menelepon teman, menonton televisi, menyapu ruangan, mencuci baju, menguras bak mandi, dan melakukan apa saja yang tidak berhubungan dengan menulis. Dia tampak lega ketika berhasil menyelamatkan diri dari arena tulis-menulis yang menyebalkan!
Menyebalkan?
Ini masalahnya. Pertalian paradigma bahwa menulis itu menyebalkan perlu dirombak total. Proses tulis-menulis akan berlangsung dengan efektif jika kita menganggap menulis sebagai kegiatan yang menyenangkan. Anggapan awal kita tentang proses menulis merupakan tenaga yang membakar hasrat diri untuk terus mencipta.
Menyenangkan?
Beberapa penulis, seperti Andrea Hirata atau Raditya Dika menulis demi kepuasan pribadi. Beberapa karya mereka ternyata sangat laris terjual. Ada juga beberapa penulis yang berniat memublikasikan tulisannya dan ditolak. Akan tetapi, mereka tidak berhenti menulis karena terlanjur jatuh cinta dengan aktivitas menulis ini. Tulisan mereka memang gagal dipublikasikan, tetapi mereka tidaklah gagal. Hernowo, penulis buku "Mengikat Makna", mengatakan bahwa menulis dapat mengantarkan kita menuju kebahagiaan hidup. Ada tiga kebahagiaan yang ditawarkan oleh proses menulis:
1. Menulis untuk Mengenali Diri Sendiri
Kita dapat mengabadikan harta perjalanan hidup kita dalam tulisan. Kita bisa mulai menulis tentang tetesan embun, keindahan pemandangan kota, sahabat, dan banyak hal-hal menarik lainnya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memotret hal-hal yang sifatnya abstrak. Lampiaskanlah pesona perasaan atau emosi yang sedang bergejolak dengan menulis. Mengapa? Menurut pakar psikologi Amerika Serikat, Dr. James W. Panebaker, mencurahkan seluruh isi hati dengan menulis dapat memberikan pengaruh positif pada perasaan, pikiran dan juga berfungsi sebagai terapi jiwa. Apa yang membuat Anda senang? Apa yang membuat Anda gusar? Mengapa Anda gusar atau mengapa Anda senang? Pertanyaan-pertanyaan tersebut memaksa Anda untuk berpikir dan membantu Anda memahami keberadaan diri Anda dengan lebih baik.
Mulailah dengan sebuah jurnal. Karena rajin menulis perjalanan spiritual mereka dalam jurnal, nama-nama besar seperti Mahatma Gandhi, Ernest Hemingway, Ernesto Che Guevara begitu populer dan dipuja dunia. Begitu pula di Indonesia, kita mengenal sosok Soe Hok Gie lewat "Catatan Seorang Demonstran" yang begitu menggugah. Kegiatan menulis jurnal itu menyenangkan, mudah, dan sederhana karena berisi curahan hati tentang realitas sosial dan pengalaman pribadi. Tulis, tulis, dan tulis apa pun tentang diri Anda! Hanyutkan diri Anda dalam proses penulisan dan pengembangan ide dari refleksi pribadi Anda. Semakin banyak Anda menulis, semakin Anda mengetahui mimpi, pemikiran, keinginan, dan impian Anda.
2. Menulis untuk "Berbicara" kepada Publik
Proses menulis memberikan kepuasan bagi penulis karena tulisan merupakan alat komunikasi yang teramat berharga. Penulis dapat mengekspresikan aspek-aspek pemikirannya terhadap lingkungan sosial melalui kata-katanya. Penyair William Stafford mengatakan bahwa seorang penulis bukan hanya seorang yang mengatakan sesuatu, tetapi dia juga orang yang tahu cara untuk mengatakannya. Proses menulis tidak hanya berhubungan dengan diri penulis sendiri, tetapi sebuah tulisan juga menjalin pertalian dengan banyak orang di sekitarnya. Bayangkan, lewat satu artikel saja, penulis bisa menjangkau ribuan orang. Bahkan sebuah kalimat saja mungkin bisa menginspirasi kehidupan seseorang.
Penulis adalah saksi zaman yang mencatat kenyataan di sekelilingya. Dia perlu menjadi pengamat yang peka saat melakukan seleksi, analisis, dan penilaian dalam tulisan-tulisannya. Seperti para seniman lainnya, para penulis juga mengangkat pertanyaan-pertanyaan untuk membuat publik merenung. Tidak jarang juga penulis menyumbangkan ide-ide yang bermanfaat bagi lingkungannya. Sungguh mengasyikkan sekali, dengan menulis kita terlibat dalam gerak komunikasi di lingkungan sekitar, di seantero dunia yang luas ini!
3. Menulis untuk Mengasah Kreativitas
Ide-ide kreatif muncul seperti api yang melahap sumbu kembang api; kemudian, luapan kegembiraan pun mengikutinya seperti percikan cahaya yang menghiasi kegelapan malam. Demikian halnya dalam ranah tulis-menulis, kesenangan mengikuti proses menciptakan ide-ide kreatif.
Berpikir kreatif berarti berani menciptakan sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya dengan mengerahkan kekuatan daya imajinasi kita. Proses menciptakan sesuatu berarti melontarkan pertanyaan-pertanyaan, menyelami keraguan dan akhirnya menemukan pemecahan yang kreatif. Aktivitas menulis mendorong kita untuk berpikir kreatif dalam menjawab pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan. Dengan membiasakan diri berkecimpung dalam dunia ini, penulis pun akan terbiasa menikmati saat-saat bermain dengan huruf yang menciptakan kata, kata yang menciptakan kalimat, kalimat yang menciptakan paragraf, dan paragraf yang menciptakan makna.
Teruslah berkarya karena menulis memberikan kepuasan dan kesenangan di mana saja dan kapan saja. Michael Crichton mengatakan bahwa, "Sebuah karya akan memicu inspirasi. Teruslah berkarya. Jika Anda berhasil, teruslah berkarya. Jika Anda gagal, teruslah berkarya. Jika Anda tertarik [untuk menulis], teruslah berkarya. Jika Anda bosan, teruslah berkarya."
Oleh: Truly Almendo Pasaribu
Referensi:
  • Bryant, Roberta Jean.1999.Anybody Can Write. USA: Barnes & Noble
  • Hernowo. 2002. Mengikat Makna. Bandung: Kaifa.
  • Mirriam-Goldberg, Caryn. 2003. Daripada Bete, Nulis Aja! Bandung: Kaifa.
  • Pranata, Xavier Quentin. 2002. Menulis dengan Cinta. Jogjakarta: Yayasan ANDI
Why Writing is Fun ?
Like the other authors , Priska want to make a great piece of writing ! Priska sit facing the computer and wait for the magic fingers dance over the keyboard . He wondered why the miracle that never came. After passing a few minutes , he gave up the struggle with his own thoughts . He was tempted to call a friend , watch TV , swept the room , washing clothes , drain the tub , and do anything that is not related to writing . He seemed relieved when managed to escape from the arena of writing that sucks !
It sucks ?
This is the problem . Linkage paradigm that wrote it sucks need overhauled . The process of writing will take place effectively if we consider writing as a fun activity . Our initial assumption about the process of writing is a passion that burns force ourselves to continue to create.
Fun ?
Some authors , such as Andrea Hirata or Raditya Dika write for the sake of personal satisfaction . Some of them turned out to work very best-selling . There are also several authors who intend to publish his writings and rejected . However , they did not stop writing because already fallen in love with this writing activity . Their writings have failed to be published , but they did not fail . Hernowo , author of the book " Tying Meaning " , saying that writing can lead us to happiness alive . There are three happiness offered by the writing process :
1 . Writing to Recognize Yourself
We can perpetuate treasure our life's journey in writing . We can start writing about dew drops , scenic beauty of the city, friends , and many other interesting things . Not only that , you can also take pictures of things that are abstract . Lampiaskanlah charm of feeling or emotion that is being churned by writing . Why ? According to U.S. psychologists , Dr. . James W. Panebaker , pour the entire contents of the writing can be a positive influence on the feelings , thoughts , and also serves as mental therapy . What makes you happy ? What makes you upset ? Why or why you are upset you happy ? These questions force you to think and help you understand your existence better .
Start with a journal . Because of their spiritual journey diligently writing in the journal , big names like Mahatma Gandhi , Ernest Hemingway , Ernesto Che Guevara so popular and revered the world . Similarly, in Indonesia , we know the figure of Soe Hok Gie through the " Notes of a Demonstrator " is so evocative . The journal writing activity fun , easy , and simple because it contains outpouring of social reality and personal experience . Write , write , and write anything about yourself ! Hanyutkan yourself in the process of writing and the development of ideas of your own reflection . The more you write , the more you know the dreams , thoughts , desires , and dreams .
2 . Writing for " Speaking " to the Public
The process of writing gives satisfaction to the writer because writing is an extremely valuable communication tool . The author can express his thoughts on aspects of the social environment through his words . The poet William Stafford said that a writer is not just a saying something , but he is also one who knows how to say it. The process of writing is not only related to the author 's own self , but also to establish a linkage with writing a lot of people around . Imagine , passing just one article , the author can reach thousands of people . Even a sentence might inspire one's life .
The author is a witness to the times that recorded reality around him . He needs to be a sensitive observer when making the selection , analysis , and assessment in his writings . Like the other artists , the authors also raised the questions to make public brood . Not infrequently also authors contribute ideas that are beneficial to the environment . It's very exciting , the writing we engage in communication of motion in the neighborhood , around the wide world !
3 . Sharpen Writing for Creativity
Creative ideas emerge like wildfire axis fireworks ; later , excitement was followed like a spark of light that adorn the darkness of night . Similarly, in the realm of writing , a pleasure to follow the process of creating creative ideas .
Creative thinking means daring to create something that has never been made
​​before by mobilizing the power of our imagination . The process of creating something means asking questions , explore doubts and finally found a creative solution . Writing activities to encourage us to think creatively in answering questions and finding new questions to ask . By getting yourself involved in the world , the author will get used to enjoying time playing with letters that create words , words that create sentences , sentences that create paragraphs , and paragraphs that create meaning .
Keep working because writing gives satisfaction and pleasure in anywhere and at anytime . Michael Crichton said that , " A work will spark inspiration . Continue work . If you succeed , keep working . If you fail , keep working . If you are interested [ to write ] , keep working

Tidak ada komentar:

Posting Komentar